Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Saturday 26 December 2009

My 1st FF "EndLeS LoVe" Part 5

Annyong haseyeo….
Ehmm author mau lanjutin sambungan dari part 4 kemarin yang author potong, gara2 kepanjangan.
Ya udah dimulai aja deh.. readyyyyyyy

*************

“Yun ha, maafkan aku, selama ini aku selalu membuatmu kesal, membuatmu menangis. aku belum bisa membahagiakanmu, tapi sebenarnya kamu adalah adik yang paling aku sayang. Aku sangat takut kehilanganmu. Yun ha bangunlah….. bukalah matamu, aku gak mau kamu pergi untuk selamanya. Aku masih ingin bersamamu. Yun ha…. Yun ha….. YUN HAAAAAA…”.



“OPPAAA.. bangun sudah jam berapa ini, apa kamu tidak sekolah” Yun ha membuka pintu kamar Changmin.

“bruukkk, yaa Yun ha apa gak bisa ketok pintu kamar dulu”.

“oppa, ini sudah jam 6, nanti kita terlambat”.

“ya udah, sana, aku mau mandi. Uhh untung cuma mimpi. Oh GOD jagalah adikku, berikanlah ia kesehatan dan keselamatan, amin..”.

“annyong…”.

“Yun ha, kenapa kamu sekolah hari ini, kamu khan masih harus istirahat” sahut Yun ho.

“oppa, aku udah gak apa2, aku sudah baikkan kok. Lagian aku sudah 2 hari tidak masuk sekolah dan berlatih basket, sedangkan 4 hari lagi aku segera bertanding”.

“apa kamu sudah benar-benar merasa baikkan??” Tanya appa.

“ne appa, aku sudah merasa lebih baik kok. Aku bosan di rumah terus”.

“ya sudah kalo kamu merasa baikkan, tapi ingat, kamu tidak boleh terlalu lelah, nanti sakitmu kambuh lagi”.

“iya appa”.

“Yun ha, kaja..”

“yaa apa kamu tidak sarapan dulu Changmin???”.

“tidak apa2 hyung, nanti aku sarapan di sekolah saja”.

“kaja Yun ha, nanti kita terlambat”.

“Umma, appa kami berangkat dulu”.

“iya, hati2 di jalan”.

“ehh oppa, lihat disana, itukhan Yoochun oppa, sedang apa dya di rumah Rin Rin. Kenapa Rin Rin menangis?? oppa ayo kita lihat, jangan2 Yoochun oppa mengganggunya”.

“Hyung, ngapain kamu disitu??”.

“Rin Rin unie, kenapa kamu menangis disini, ada apa, apa oppaku yang membuatmu menangis??”.

“dya nangis sendiri, bukan oppa yang membuatnya menangis kok”.

“ya hyung, kamu ngaku saja, apa yang sudah kamu buat. Jelas2 disini cuma ada hyung”.

“yaaa kenapa kalian tidak percaya. Dya menangis gara2 tidak lulus sebagai chief di restoran Jaejong”.

“mwo!! Unie bbenarkah begitu??”.

“iya Yun ha, padahal aku ingin sekali bekerja disana”.

“unie khan masih kuliah, untuk apa bekerja??”.

“aku ingin bekerja paruh waktu, jadi sambil kuliah aku juga ingin bekerja”.

“sudahlah unie, jangan menangis lagi. Masih ada kesempatan kok, ya khan oppa??” Yun ha menggedipkan matanya ke Changmin.

“iya nuna, tenang saja. Nanti hyungku ini akan coba bicara dengan Jaejong hyung. Mereka khan kembar, ya khan hyung!!!”.

“ahhh apa urusanku, aku tidak punya waktu untuk itu”.

“hiks.. hikss” Rin Rin melanjutkan nangisnya.

“ oppa membuat dya menangis lagi. Unie sudah jangan menangis, aku janji nanti akan coba bicara sama Jaejong oppa”.

“benarkah?? Gomawo”.

“aku tidak mau ikut2an, ya sudah aku mau pulang, aku sudah terlambat kuliah”. Yoochun langsung meninggalkan Yun ha dan Changmin dan ini kesempatan Yoochun untuk lepas dari tangisan Rin Rin. ”uhh untung ada mereka, jadi aku tidak susah payah harus merayu Rin Rin berhenti menangis”.

“iya unie, nah sekarang aku dan oppa mau berangkat sekolah dulu. Unie jangan menangis lagi, bye unie”.

Rin Rin berhenti menangis dan langsung masuk ke dalam rumah. “umma, hari ini aku tidak kuliah”.

“kamu kenapa, apa sakit?”

“aniyeo umma, aku cuma lagi tidak mau pergi kuliah hari ini. Aku mau istirahat di rumah saja”.

“ya sudah kalo begitu”.

*******************

Diperjalanan kesekolah. “apa kamu benar2 mau bicara soal Rin Rin dengan hyung?” Tanya changmin.

“ya oppa, aku akan coba bicara, semoga aja Jaejong oppa mau mendengarkannya”.

“tapi aku tidak yakin, karena hyung sangat cermat dalam memilih chief di restonya”.

“ya aku juga tau, tapi aku akan coba memintanya menempatkan Rin Rin unie di bagian lain selain chief”.

“ya moga2 aja hyung mau menerimanya. Kita sudah sampai, aku mau ke kantin dulu untuk sarapan, kamu masuk aja duluan”.

“ok oppa”.

“Yun ha!!”.

“Lee Min Ho Sunbae”.

“apa kamu sudah baikkan??”.

“ne, sunbae”.

“oppamu mana, kenapa kalian tidak barengan??”.

“ooo oppa sedang kantin, katanya dya mau sarapan dulu, tadi di rumah tidak sempat”.

“ya sudah kalo begitu, aku nyusul oppamu saja di kantin, bye Yun ha”.

******************

“Yun haaaa…”.

“Soo Young!!! Ahh po go shippo”.

“ne, aku juga. Bagaimana, apa kau sudah baikkan??”.

“iya, oh ya bagaimana latihan basket kita?”.

“ehmm sosengnim kita makin hari makin guanteng saja hehehe”.

“yaa aku tidak nanya itu, tapi bagaimana dengan latihan kita”.

“ahhh don’t be shy… hehehe.. tenang saja, kita pasti akan menang, anak2 sudah pada hebat permainananya. Uhh sosaengnim kita bener2 luar biasa”.

“ahh kamu bisa aja”.

“oh ya Yun ha, tadi kamu bicara apa dengan Min Ho sunbae. Ehmm oh ya aku jadi ingat kemarin itu aku melihat sunbae di Mall, dia sedang membeli boneka teddy bear besar sekali. Sepertinya untuk orang yang special. Jangan2 Min ho sunbae sudah punya pacar, oh no sapakah perempuan beruntung itu!!”.

“mwo, Min Ho sunbae beli boneka. Apa dya yang menggirim boneka itu” cerutu Yun ha dalam hatinya. “apa kau lihat warna boneka itu?”.

“memangnya kenapa Yun ha?”.

“ahh tidak, Cuma nanya saja”.

“ehmm… ahh warna putih dan di tengahnya ada gambar LOVE besar. Ehmm jangan2 kau yang menerima boneka itu, iya khan”.

“hmmm mana mungkin, aku khan bukan pacarnya, lagian mana ada temen oppaku yang berani mendekatiku, pasti akan di serang oleh oppaku. Ya sudah ayo kita masuk”.

*******************

“yobseyo”.

“ye, yobseyo. Apa kabar mu Siwon”

“aku baik2 aja. Oh ya, hasil pemeriksaan Yun ha sudah keluar, bisakah nanti kau datang ke kantorku?”

“ok, nanti waktu jam istirahat kantor, aku akan kesana”.

“baiklah kalo begitu, gomawo”.

“ne, gomawo”.

***************

“haii Yun ha, bagaimana keadaanmu”.

“ahh Hankyung sosaengnim, aku sudah baikkan”.

“maaf ya, sosaengnim tidak menyengukmu”.

“tidak apa2”.

“ya sudah, kita mulai latihan saja, kaja!!”. Hankyung sosaengnim memanggil anak2 sebelum latihan dimulai. “anak2, waktu kita tinggal 4 hari lagi, jadi saya harap kita harus menggunakan 4 hari ini untuk latihan yang sungguh2. Kalian harus perhatikan posisi kalian masing2”.

Anak-anak “baik sosaengnim”.

“Yun ha, kau masih ingatkan posisimu dimana” tanya Donghae.

“aku kan bukan sakit AMNESIA, ya masih ingatlah!!”.

“hehehe… “

“ayo anak2, kita mulai latihan” sahut Hankyung sosaegnim.

***************

“Annyong Haseyeo”.

“eh Yun ho, mari silahkan masuk”.

“ini hasil tesnya Yun ha. Dari pemeriksaan lab, Yun ha baik-baik saja, tapi dari hasil scanning kepalanya, aku menemukan sesuatu”.

“apa itu, tolong jelaskan”.

“mari kita lihat” Siwon memperlihatkan hasil scanning kepala Yun ha. “ini dya, ada penyumpatan di saraf otak kecilnya”.

“kenapa bisa seperti itu” Yun ho sangat resah sekali, tubuhnya seakan lemah mendengar penjelasan Siwon.

“ini terjadi karena di akibatkan dari benturan, apakah Yun ha pernah jatuh dan mengenai kepalanya?”.

“akkku kurang tau masalah itu, nanti akan ku coba tanyakan pada Umma. Apakah ini berbahaya??”.

“tidak terlalu berbahaya, tapi harus tetap berjaga, jangan sampai ada benturan yang kedua kalinya, karena akan sangat berbahaya nantinya”.

“terus sekarang bagaimana, apa bisa diobati, apakah Yun ha harus dioperasi??”.

“bisa, Yun ha hanya perlu terapi saja, kalo operasi bisa akibat buruk bagi Yun ha. Jadi lebih baik terapi saja”.

“baiklah kalo begitu. Aku permisi balik dulu”.

“ne”.

**************************
*

“ehh lho kok jam segini kamu sudah pulang?”.

“aku cuma mampir sebentar Umma”.

“ada apa denganmu Yun ho, sepertinya kau gelisah sekali??”.

“umma, hasil tes Yun ha sudah keluar”.

“terus bagaimana hasilnya?? Apa Yun ha baik2 saja?”

“umma, aku mau nanya sesuatu dulu, apa Yun ha pernah jatuh dan mengenai kepalanya?”.

“memangnya ada apa? Ehmm oo iya umma ingat, Yun ha pernah jatuh dikamar mandinya dan pada saat itu Yun ha langsung pingsan dan tak ada yang membawanya kerumah sakit, dirumah hanya ada Changmin. Waktu umma pulang, Yun ha sudah sadar. Dya mengatakan kalo kepala sakit gara2 jatuh dari kamar mandi. Tapi apa hubungannya dengan hasil tesnya Yun ha”.

“dari hasil scanningnya, ada penyumpatan di saraf otak kecilnya Yun ha, Siwon bilang itu di akibatkan dari benturan keras yang pernah terjadi sebelumnya”.

“terus sekarang apa bisa diobati”.

“bisa umma, tapi hanya dengan terapi saja, kalo operasi bisa mengakibatkan hal yang buruk pada Yun ha”.

“kenapa bisa seperti” badan umma tiba2 lemas.

“umma….. umma istirahat dulu, sebentar aku ambilkan minum. Ini umma. Umma tenang saja, semua pasti bisa di atasi. Sekarang aku antar umma ke kamar untuk istirahat”.

“umma kenapa?? Hyung ada apa dengan umma” Tanya yoochun yang melihat Yun ho memapah ummanya masuk ke kamar.

“umma tidak apa2, umma Cuma mau istirahata saja” sahut umma.

“ayo kita keluar, biar umma istirahat”.

“hyung sebenarnya ada apa, kenapa dengan umma, apa umma sakit?”.

“tidak, umma hanya resah dengan hasil tesnya Yun ha”.

“oo hasil tes Yun ha sudah keluar, terus bagaimana hyung?, Yun ha baik2 saja kan?”.

“iya, Yun ha tidak apa2, nanti saja aku keceritakan. Aku harus kembali ke kantor. Kamu harus temani umma saja”.

“ya sudah kalo begitu”.

**********************

“oppa!!! Kenapa menjemputku, Changmin oppa mana?”. Yun ha heran melihat Jaejong ada di depan sekolahnya.

“Changmin tadi menelponku untuk menyuruh menjemputmu disekolah. Changmin ada urusan dan tidak bisa menunggu”.

“oo.. ya sudah ayo kita pulang”.

Dalam perjalanan, Yun ha mencoba membicarakan masalah Rin Rin pada oppanya. “oppa, boleh aku minta bantuanmu??”.

“bantuan apa??”.

“tadi pagi aku ketemu Rin Rin unie, dya sedih sekali tidak lulus bekerja di restoran oppa. Aku tidak tega melihatnya. Oppa mau khan bantu aku, agar unie bisa bekerja disana??”.

“kalo masalah itu oppa tidak bisa bantu, karena Rin Rin tidak punya keahlian dalam memasak. Kamu khan tau, restorant oppa bukan biasa, tapi sudah international. Yang oppa butuhkan koki2 yang professional yang benar2 memiliki keahlian khusus”.

“tapi khan oppa bisa menempatkan Rin Rin di posisi yang lain, jadi pelayan atau kasir gitu!!”.

“tidak mungkin, oppa hanya membutuhkan tambahan tenaga koki saja dan oppa senang sekali menemukan seseorang yang bekerja sangat profesional”.

“sapa itu oppa. Tak biasanya oppa seperti ini”.

“namanya Naomy, dya dari Jepang. Aku suka sekali dengan cara memasaknya, benar2 sangat professional”.

“ehmm aku jadi penasaran. Apa Cuma dya aja oppa yang lulus?”.

“tidak, ada satu lagi, namanya Ah mu, dya pandai sekali mebuat waffle”.

“seperti nama itu tidak asing bagiku”.

“iya, dya pernah bekerja di Coffe Prince, yang sekarang café itu sudah di tutup”.

“oo iya aku ingat, Changmin oppa sering mengajakku ke sana dulu. wahh sekarang tidak usah jauh2 lagi, kalo mau makan waffle dan masakan jepang sudah ada di restoran oppa”.

“tapi oppa, bagaimana dengan Rin Ri, aku tidak enak, aku sudah janji dengannya, ayolah oppa”.

“lagian Rin Rin tidak mungkin bisa bekerja disana, kamu khan tau, tiap pekerja disana harus Full time dalam bekerja, sedangkan Rin Rin masih harus membagi waktu dengan kuliahnya. Disana tidak ada pekerja yang paruh waktu. Jadi kamu kasih tau aja sama Rin Rin untuk kosentrasi di kuliahnya dulu”.

“ehmmm oppa!!!! Aku bingung harus memberitahunya bagaimana”.

“ya sudah, nanti biar oppa saja yang memberitahunya”.

“ee appa dan Yun ho oppa kenapa sudah pulang”.

“mungkin hari ini sengaja pulang cepat”.

“appa..”

“Yun ha, kau sudah pulang. Bagaiman sekolahmu??”.

“lancar2 aja appa. Ehmm kenapa appa cepat sekali pulang hari ini??”.

“Kerjaan dikantor sudah selesai, maka appa puang cepat. Ya sudah ayo kita masuk”.

“Yoochun oppa, umma mana??”.

“umma sedang dikamar istirahat”.

“istirahat, tidak biasanya. Apa umma sakit??”.

“tidak, umma hanya kelelahan saja”.

“oo, ya udah, aku ke kamar umma dulu”.

Pada saat Yun ha ke kamar ummanya, Yun ho mengajak Dongseng2nya untuk berkumpul di ruang keluarga. Yun ho menjelaskan semua hasil pemeriksaan Yun ha. Mereka semua kaget seakan tidak percaya. Yun ho meminta agar semua berusaha dan membantu untuk kesembuhan Yun ha.

******************
@ beberapa hari kemudian. Bertandingan basket dimulai. Kelompok basket Yun ha berhasil masuk ke babak final.

“umma, appa, oppa doakan aku ya, hari ini aku akan bertanding di babak final”.

“iya sayang, kami akan mendoakan mu. Sahut Jaejong. “aku dan Yoochun akan ke sekolahmu untuk melihatmu bertanding”.

“benarkah oppa, wahh aku senang sekali. Ehmm ini membuatku tambah semangat. Gomawo oppa. ya sudah, kalo begitu aku berangkat duluan. Sampai ketemu disana oppa”.

“umma titip Yun ha sama kalian. Kalo ada apa2 cepat kasih tau kerumah”.

“ne, umma”.

“Yun ha…”.

“aa Rin Rin unie, annyoeng haseo”.

“annyoeng haseo. Wah selamat ya Yun ha, aku dengar dari dongsengku kelompok basketmu masuk final”.

“iya, gomawo unie. Doakan ya unie, hari ini bertandinganya”.

“iya. Hwaiting”.

“hwaiting.. ehmm unie, aku minta maap tidak bisa memenuhi janjiku untuk meminta oppaku agar unie bisa bekerja disana”.

“ahh tidak apa2 Yun ha”.

“ya sudah kalo begitu aku berangkat dulu. Bye unie”.

***********************

“annyoeng haseo sosaengnim”.

“annyoeng haseo Yun ha. apa kau sudah siap??”.

“iya. Aku sangat siap sekali”.

“ya sudah, cepat ganti bajumu dan berkumpul bersama teman2ku dilapangan”.

“baik sosaengnim”.

“eehh lihat disana, itukan oppa2nya Yun ha. wahh sungguh beruntung punya oppa seperti mereka. Yun ha kau pasti senang, oppa2mu datang untuk melihatmu bertanding”.

“dari mana kau tau” Tanya Yun ha pada Soo Young.

“itu disana, mereka duduk pas di depan kita”.

“ooo. Iya tadi pagi oppaku sudah janji. Tapi sayang oppaku Yun ho dan Junsu tidak bisa datang. Tapi bagaimanapun dengan doa mereka aku akan berusaha. Hwaiting”.

“hwaiting”.

Setelah 2 jam, bertandingan selesai. Hasil akhir pertandingan ini untuk tim putrid dimenangkan oleh kelompok Yun ha dan untuk tim putra, kelas Yun ha mendapat juara ke 2, mereka harus rela bertanding dengan anak2 kelas Changming.

“wahh kalian hebat. Sosaengnim bangga sekali dengan kalian”.

“gomabsinida sosaengnim” sahut para murid”.

“nah untuk merayakan kemenangan kalian, bagaimana kalo weekend nanti kalian sosaengnim ajak ke Villa orang tuaku, disana kalian bisa melakukan banyak hal, bisa memancing, bisa out bon dan berenang”.

“wah benarkah sosaengnim” Tanya Donghae.

“iya, tapi kalian harus mendapat persetujuan dulu dari orang tua kalian. Karena sosaengnim tidak mau membawa kalian tanpa izin dari orang tua kalian”.

“baiklah sosaengnim, kami akan menanyakan hal ini pada orang tua kami, semoga saja diberi izin. Gomabsimnida”.

“sosaengnim, kita semua di ajak untuk makan di restoran milik oppaku” sahut Yun ha.

“benarkah” Tanya Soo Young.

“iya. Oppaku mau merayakan kemenangkan kita. ya sudah ayo kita berangkat”.
****************

@Shin Family House

“umma, aku mau minta izin pada weekend nanti kami diajak ke Villa sosaengnimku. Dya mengundang anak2 kelasku untuk merayakan kemenangan kami disana”.

“tidak boleh” sahut Yun ho.

“oppa!!”.

“pokoknya tidak boleh”.

“oppa, kenapa aku tidak boleh pergi? Aku ingin berlibur bersama tema2ku”.

“ada apa ini” Tanya appa.

“appa, bolehkan aku pergi berlibur dengan teman2ku weekend ini?”.

“memangnya kalian mau kemana?”.

“kami akan ke Villa milik orang tua sosaengnimku. Tidak lama kok appa, hari minggu kami sudah pulang”.

“apa oppamu Changmin ikut?”.

“tidak, ini hanya untuk teman2 kelasku saja. Sosaengnim ingin merayakan kemenangan kami kemarin. Boleh ya appa, umma!!!” Yun ha membujuk orang tuanya bahkan Yun ha sampai mengeluarkan air matanya. Karena selama ini Yun ha tidak pernah dizinkan keluar bersama teman2nya walaupun hanya sekedar untuk jalan2 saja. Setiap weekend, keluarga Yun ha selalu berkumpul dan berlibur bersama.

“sudahlah appa, biarkan Yun ha sekali2 berlibur dengan teman2nya, lagi pula weekend nanti kita tidak ada kemana-mana, jadi biarlah Yun ha pergi bersama teman2nya” sahut umma.

“ya sudah kalo begitu, kali ini appa izinkan”.

“appa… gomabsimnida”.

**********************

@keesokan harinya

“Yun ha, jangan lupa jaket dan obatmu di bawa”.

“iya umma”.

“ya sudah, oppamu sudah menunggu”.

“umma, appa, aku berangkat dulu”.

“jangan lupa kalo sudah sampai beri kabar”.

“iya umma”.

“buat apa boneka itu kamu bawa” Tanya Yoochun.

“ehmm buat temani aku, memangnya kenapa??”.

“seperti anak kecil saja”.

“biar saja uhh”.

“oppa, kau mau kemana” Yun ha heran melihat Changmin naik ke mobil dengan perlengkapan mancingnya.

“aku dan teman2 mau pergi memancing”.

“oooo”.

“hyung antarkan aku dulu ke rumah Min ho”.

“yaa oppa, aku sudah terlambat, antarkan aku dulu”.

“yaa kalian berdua. Kita harus mengantar Changmin dulu, rumahnya Minho lebih dekat dari pada sekolahmu”.

“hehehe…. I win” sahut Changmin.

“uhhhh”

*******************

“kau sudah sampai”.

“gomawo hyung. Aku duluan Yun ha!!”.

“haii bro” sahut Minho. “ehh Yun ha, mau kemana??”.

“aku mau berlibur bersama teman2ku”.

“wah, kau pasti senang sekali. Hati2 ya”.

“ne sunbae, gomawo. bye”.

“bye. wah Yun ha sudah terima bonekaku, sepertinya ia suka sekali sampai dibawa kemana2” cerutu Minho dalam hatinya.

“yaa, kenapa kau masih berdiri disitu, ayo kita berangkat sekarang”. Sahut Changmin.

“Yun ha….”

“ahh Soo Young. Wah kamu cantik sekali hari ini”.

“bisa aja, eh annyoeng haseo Yoochun oppa”.

“annyoeng.. wah sudah lama tidak ketemu, kamu makin cantik aja”.

“ah oppa, jadi malu”.

“yaa oppa, jangan coba2 merayu temanku, ayo Soo Young. Bye oppa”.

“kau ini, ya sudah bye”.

“ee boneka ini seperti boneka yang dibeli Minho sunbae”.

“oo benarkah?”

“iya, ehmm Yun ha, kau menyembunyikan sesuatu dariku”.

“apa maksudmu?”

“itu, boneka itu pasti dari Minho sunbae khan”.

“bukan, boneka ini dari oppaku, mirip kali…. Uhh apa benar ya yang dikatakan Soo Young” Tanya Yun ha dalam dirinya.

“ya sudah kalo begitu”.

Setengah jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Villa. Semua anak-anak tampak gembira.

“sosaengnim, indah sekali pemandangan disini, udaranya juga sejuk”.

“iya, pokoknya selama sehari kalian bisa melalkukan apa aja disini”.

“wah…” anak-anak bersorak gembira.

************************
Setelah satu hari penuh Yun ha dan teman2nya berlibur, keesokkan harinya mereka harus kembali.

“anak-anak, sosaengnim senang sekali bisa membawa kalian berlibur disini. Sosaengnim juga mau bilang, kalo ini pertemuan kita yang terakhir”.

“maksudnya apa sosaengnim” Tanya Yun ha.

“besok, sosaengnim harus kembali ke seoul, karena harus kembali ke aktivitasku semula. Sosaengnim benar2 senang bisa berkenalan dengan kalian semua. Semoga kita bisa ketemu di lain kesempatan”. Hankyung sangat sedih sampai air matanya keluar.

“sosaengnim, kami semua senang sekali bisa berkenalan dengan mu. Berkat sosaengnim, kami semua bisa bermain basket dengan bagus”. Sahut Donghae.

“gomabsimnida Cuma itu yang bisa sosaengnim bilang. Ini merupakan pengalaman yang berharga bagiku”.

“ya sudah, sekarang kalian bersiap-siap, kita akan segera pulang”.

“baik sosaengnim”.

Selama perjalanan pulang, semua sangat gembira, tapi dalam kegembiraan itu tersirat rasa sedih mereka harus berpisah dengan Hankyung sosaengnim. Tiba2 setelah satu jam perjalanan.

“sosaengnim, awas……………..”

***********

@Shin Family House

“wah Yun ha bener2 tidak memberitahuku, kalo dya mau berlibur dengan teman2nya” sahut Junsu.

“biarlah sekali2 dongsengmu bisa bersenang2 dengan teman2nya”. Sahut umma.

“ehmm padahal aku khusus pulang kerumah dengan membeli boneka besar ini untuknya”.

“ya sudah, hari ini dya juga akan pulang kok”.

tiba2 handphone Yun ho berbunyi “Yobseyo”.

“Yebseyo, ini aku Siwon”.

“ahh Siwon ada apa??”

“sebaiknya kau segera ke rumah sakit, Yun ha dan teman2nya mengalami kecelakaan”.

“APA!!! Sekarang bagaimana keadaannya”

Semua keluarga yang sedang berkumpul mulai panic dan bertanya-tanya.

“Pokoknya kau harus segera ke rumah sakit, keadaannya sangat gawat sekali”.

“baiklah aku segera kesana”.

“ada apa, sapa yang sakit”. Tanya appa.

“appa, umma, rombongan Yun ha mengalami kecelakaan, sekarang mereka di rumah sakit”.

Tiba2 umma pingsan."umma.., ayo bawa umma ke kamar". kemudian Yun ho dan yang lain bergegas untuk ke rumah sakit. “kau temani umma dirumah, aku, jaejong dan appa akan kerumah sakit. Nanti kalo Yoochun dan Changmin pulang, suruh mereka nyusul kesana”

“baik hyung. Nanti kabari aku ya”.

“baiklah, aku berangkat dulu”.

********tbc*******

Ehmm sampai disini dulu yang, ntar kita sambung lagi. nah siap2 deh bwt para reader untuk bertanya, bagaimana nasib Yun ha dan teman2nya…..????? tunggu ceritanya di part berikutnya.


Seperti biasa, FF ini disponsori oleh :
HOUKIBOSHI SM DAN GM
SM entertainment (yang udah ngizinin DBSK buat main di FF ini, gratis lagi hehehe)dan selalu bikin menderita artis2nya.
DAN…TERAKHIR SIAPA PUN PEMBACANYA MINUMNYA…THE BOTOL SISRI

0 comments:

Post a Comment