Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Thursday 26 November 2009

My 1st FF "eNdLeS lOvE" Part 3


Anyoeng haseo……. I’m Back……

Miannnn kalo author baru sekarang ngeluarin part 3 ini, sebenarnya ni part udah siap dari kemarin2, malah author udah buat ampe part endingnya, tp author gak sempat ngepost, soalnya author lagi sibuk ama kerjaan dikantor dan lagi sibuk nulis tesis s2 author. Jadi sekarang author ngepost part 3 aja dulu.

Ehmmm pasti reader udah pada nebak2 nieh, hayoo sapa yang tebakannya benar??? Dari pada penasaran, kita mulai trs….. Ok, selamat membaca……

******************

Setelah satu jam dari kejadian dilapangan basket


“aku dimana, kenapa kepalaku masih terasa sakit” Yun Ha menanyakan keberadaannya.


“akhirnya kamu sadar, kamu ada di ruang UKS Yun Ha” sahut Hankyung sosaengnim. “apa ada yang sakit Yun Ha?” Tanya sosaengnim.


“kepalaku masih tersa sakit sosaengnim!!”.


“ya sudah kamu istirahat aja dulu disini”.


Tiba2 seseorang masuk dengan tergesa2


“Yun Ha, apa kamu baik2 saja, dimana yang sakit”. Tanya Changmin yang khawatir dengan keadaan dongsengnya.


“aku tidak apa2 oppa, dari mana oppa tau aku disini?”


“tadi temanku memberitahu, kalo kamu pingsan dilapangan basket. Ada apa sebenarnya, kenapa kamu bisa sampai seperti ini” tanya Changmin.



“aku tidak tau oppa, tiba2 saja kepalaku pusing, badaku terasa lemas” Jelas Yun Ha.


“ya sudah, kamu istirahat dulu disini, aku sudah menyuruh supir untuk menyemput”.


“baik oppa”.


Di luar ruang UKS, TOP sedang berbicara dengan seorang laki-laki yang juga ikut membantu mengangkat Yun Ha ke ruang UKS.


“ya Hyung, kenapa kamu ikut2an. Kamu kan sedang latihan” Tanya TOP pada hyungnya. Ternyata hyungnya itu adalah Lee Min Ho, temen sekelas Changmin yang juga satu kelompok basket dengan oppanya Yun Ha.


“seharusnya aku yang tanya, ngapain kamu dilapangan basket anak2 kelas satu, bukannya seharusnya kamu latihan barengku dan yang lainnya. Tapi kamu malah menggangu Yun Ha yang sedang latihan”. Lee Min Ho memarahi dongsengnya.


“yaaa kalian berdua, jangan berantem di sini, nanti Yun Ha tidak bisa istirahat” sahut Changmin yang keluar dari ruang UKS bersama Hankyung sosaengnim. “Oh ya ini Hankyung sosaengnim, pelatih basket anak2 kelas yun ha” changmin memperkenalkan Hankyung sosaengnim ke Lee Min Ho dan TOP. “ini teman2ku di klub basket sekolah ini”.


“Annyong haseo” sapa Hankyung sosaengnim kepada Lee Min Ho dan TOP.


“ooo jadi ini pelatih yang dikatakan Yun ha lebih hebat dari diriku” sahut TOP di dalam hatinya.


“ya udah kalo gitu saya kembali kelapangan, anak2 sudah menunggu” hankyung sosaengnim berpamitan.


“gomabsimnida sosaengnim” sahut Changmin.


“yaa bro, bagaimana dengan dongsengmu, apa dya sudah sadar?”. Tanya Lee Min Ho pada Changmin.


“sudah tidak apa2, Yun Ha juga sadar dan sekarang sedang istirahat sambil menunggu supirku menjemput.


“syukur deh kalo begitu”. Sahut Lee Min Ho


“apa aku boleh melihat yunha, sunbae??” Tanya TOP pada Changmin.


“lebih baik kamu ke lapangan untuk latihan, karena dari tadi aku belum melihatmu disana. Biarkan Yun Ha beristirahat” jelas Changmin.


“baik sunbae” TOP menundukkan kepalanya.


“hehehehe…..” Lee Min Ho menertawakan dongsengnya. “ya sudah ayo kita kelapangan, dari pada kamu terus mengganggu Yun Ha, karena tadi aku melihat kamu terus2an mengganggu Yun Ha latihan, sampai Yun Ha pingsan”.


“yaaa hyung, Yun Ha pingsan bukan karena aku” TOP membantah penyataan hyungnya.


“ya sudah, kaja” Sahut lee min ho pada dongsengnya.


**********************



@Shin House Family


Didepan rumah, Umma dan Yoochun menunggu Yun Ha dan Changmin pulang dari sekolah, Umma sangat khawatirkan dengan keadaan Yun Ha.


“Umma, itu mereka sudah sampai” sahut Yoochun. Yoochun membuka pintu mobil yunha dan mencoba menggendong Yun Ha “ayo sini, oppa yang angkat”.


“oppa, aku bisa jalan sendiri”


Yoochun tetap menggendong Yun Ha “ayo sini aku akan mengantarmu ke kamar”.


“OPPA!!!”. Yun Ha tidak bisa berbuat apa2, dengan pasrah ia mengikuti permintaan oppanya.


“Yun Ha, apa kamu baik2 saja sayang” Tanya Umma. “atau lebih baik kita kedokter saja” pinta Umma.


“Umma, aku gak apa2. Umma gak usah khawatir, aku gak perlu kedokter, aku hanya ingin istirahat saja, nanti juga sembuh”.


“ yaa Yun Ha, Umma dari tadi khawatir banget. Changmin menelpon kami dan mengatakan kalo kamu pingsan dilapangan basket dan sekarang kamu bilang Umma tidak usah khawatir!!! Umma sampai nangis mengkhawatirkanmu” Jelas Yoochun.


“mian Umma, oppa. Aku udah buat kalian semua khawatir”. Yun Ha menyesal dan menundukkan kepalanya.


“ya udah, kalo begitu sekarang kamu istirahat dulu, nanti Umma buatkan bubur untukmu. Yoochun, Changmin mari kita keluar, biar Yun Ha bisa istirahat istirahat” pinta Umma.


“ne Umma” sahut Yoochun dan Changmin.


**************


1 jam kemudian. Appa, Yun ho dan Jaejong tiba dirumah. Mereka semua khawatir sama Yun Ha bahkan Junsu pun balik dari seoul karena khawatir ama dongsengnya.


“mana Yun Ha, apa dya baik2 saja” Tanya Appa pada Umma.


“yunha sedang beristirahat dikamarnya, dya sudah tidak apa2”.


“lebih baik kita membawanya kerumah sakit biar dokter bisa memeriksanya” sahut Yun ho dengan wajah khawatir.


“Umma sudah membujuknya tadi untuk ke dokter, tapi dongsengmu tidak mau, dya hanya ingin istirahat saja dikamar” sahut Umma.


“Umma, biar aku saja yang bujuk” sahut Junsu.


“baiklah, coba kalian saja yang membujuk Yun Ha untuk ke dokter, Umma masih sangat khawatir dengan keadaannya”.


Jaejong, Yun ho dan Junsu menghampiri Yun Ha di dalam kamar


“sepertinya Yun Ha sedang tidur” seru Junsu pada hyung2nya.


“hyung, sepertinya Yun Ha demam, badannya hangat sekali” jelas jaejoong pada Yun ho sambil memegang kepala Yun Ha.


“lebih baik kita membawanya ke dokter, aku akan menelpon temanku yang bekerja dirumah sakit” jelas Yun ho.


Tiba2 Yun Ha bangun dari tidurnya, dya mendengar suara oppa2nya.


“Yun Ha, kamu sudah bangun” sahut jaejoong.


“iya oppa. Ee….ee Junsu oppa, kenapa kamu disini?” Yun Ha heran melihat kedatangan Junsu oppa. “bukannya oppa sedang ada ujian?” Tanya yunha.


“iya, tapi tadi siang Changmin menelponku dan kasih tau kalo kamu pingsan di sekolah”.


“uhh Changmin oppa sudah membuat seluruh orang dirumah khawatir, termasuk dirimu Junsu oppa” dengan badan yang masih lemas Yun Ha mencoba bangun dari tidurnya.


“sudahlah, sekarang kamu harus kedokter, oppa gak mau melihatmu sakit seperti ini” pinta Yun ho pada dongsengnya.


“oppa, aku gak apa2, aku hanya butuh istirahat saja” Yun Ha menolak ajakan oppanya.


“gak boleh, sekarang juga kita harus kerumah sakit, oppa akan menunggu dimobil” Yun ho memaksa dongsengnya. “ Jaejoong, Junsu siapkan pakaian Yun Ha” .


“uhhhhh baik oppa” Yun Ha hanya bisa menurut saja.


“Umma, Appa kami akan membawa Yun Ha ke dokter” Jaejong meminta izin kepada orang tuanya.


“kalo begitu Umma ikut juga” pinta Umma.


“tidak usah Umma, biar kami saja yang membawanya” jelas Junsu.


“aku gak mau kalo Umma gak ikut” pinta Yun Ha. “Umma, sebaiknya ikut denganku, Umma khan tau kalo aku paling takut ke dokter, aku takut di suntik” sambil merayu Ummanya.


“ jangan takut, oppa yang akan menjagamu” jawab Jaejong ambil membujuk dongsengnya.


“sudah2 kaja, hyung sudah menunggu kita di mobil” sahut Junsu.


@Hospital


“kalian sudah datang, mari keruangan saya” si won sudah menunggu Yun ho didepan pintu rumah sakit. Si won ini adalah teman SMU Yun ho yang sekarang bekerja sebagai dokter.


“maaf sudah lama menunggu” sahut Yun ho.


“tidak apa2, mari silahkan. Siapa yang sakit Yun ho???” Tanya si won.


“ini dongsengku, Yun Ha. Tadi pagi dya pingsan disekolah” Yun ho menjelaskan pada si won.


“kalo begitu mari saya periksa dulu” pinta dokter pada Yun Ha.


“ayo Yun Ha, jangan takut, dokter hanya mau memeriksamu saja” bujuk Jaejong yang melihat Yun Ha seperti ketakutan ketika dokter menyuruhnya masuk keruangan periksa.


“baik oppa” ucap yunha dengan wajah pucat.


*setelah beberapa menit, Yun Ha dan si won keluar dari ruang periksa*


“bagaimana Yun Ha??” Tanya Yun ho pada si won.


“ehmmm bagaimana kalo Yun Ha menunggu diluar dulu” pinta si won.


“hyung, biar aku aja yang menemani Yun Ha diluar” sahut Junsu. “ayo Yun Ha”.


“ada apa dengan Yun Ha?” Yun ho menanyakan kembali keadaan Yun Ha pada si won.


“sebenarnya, aku masih ragu untuk mengatakan ini, karena ini masih terlalu awal, aku harus melakukan beberapa pemeriksaan pada Yun Ha”.


“sebenarnya ada apa” Yun ho mulai khawatir.


“sepertinya ada pembengkakan dikepala Yun Ha.


“APPA” Yun ho dan Jaejong sangat terkejut dengan penjelasan si won.


tapi aku belum bisa pastikan. Bagaimana kalo Yun Ha besok di bawa kemari lagi untuk General Chek Up, jadi kita bisa tahu hasilnya apa”


“baiklah kalo begitu, besok aku akan membawa Yun Ha untuk pemeriksaan” sahut Yun ho.


“tapi aku minta, kalian jangan memberitahu Yun Ha dulu, biarkan dya istirahat dulu dan jangan biarkan Yun Ha melakukan aktifitas berat dulu” pinta si won.


“baik, gomabsimnida si won”

*************


diruang tunggu rumah sakit


“hyung, apa kata dokter, bagaimana dengan Yun Ha” Junsu menanyakan hasil pemeriksaan dokter.


“nanti saja aku jelaskan di rumah, sekarang lebih baik kita pulang karena Yun Ha kelihatannya masih lemas sekali” jelas Yun ho yang melihat Yun Ha sudah ketiduran di ruang tunggu.


“Yun Ha jangan diangunkan, biar aku saja yang mengangkatnya ke mobil” sahut Jaejong.

@Shin House Family


“bagaimana dengan Yun Ha, dokter bilang apa” Tanya Umma.


“ biar Yun ho saja yang menjelaskan, aku mau membawa Yun Ha kekamar dulu untuk istirahat” sahut Jaejong.


“dokter belum bisa memastikan penyakit Yun Ha dan menyarankan agar Yun Ha melakukan Genera Chek Up terlebih dahulu”. Yun ho menjelaskan semuanya kepada Umma dan Appa. “Besok aku akan membawa Yun Ha untuk melakukan pemeriksaan itu”.


“baiklah kalo begitu Yun ho, besok kamu tidak usah masuk kantor, kamu temani Yun Ha saja” sahut Appa. “dan kamu Junsu, lebih baik kamu besok baik saja ke seoul, jangan sampai kuliahmu terganggu. Biar hyung2mu saja yang mengurus Yun Ha”.


“baik Appa” sahut Junsu.


*keesokan harinya*


“pagi Yun Ha” Jaejong membangunkan Yun Ha dan membawakan sarapan pagi untuk Yun Ha.


”oppa, ini sudah jam berapa” Tanya Yun Ha.


“sudah jam 08.00, memang kenapa??”


“oppa, aku sudah terlambat untuk kesekolah, kenapa oppa gak bangunin aku?” Yun Ha mencoba bangkit dari tempat tidurnya, namun “ahh kepalaku sakit sekali”


Jaejong membaringkan Yun Ha kembali ketempat tidur. “hari ini sengaja oppa gak bangunin kamu, karena kamu masih lemah dan butuh istirahat”.


“tapi oppa, nanti siang aku harus latihan, pertandingan kami hanya tinggal seminggu lagi” Yun Ha tetap kekeh ingin sekolah.


“oppa sudah memberitahu hyung jong sosaengnim kalo hari ini kamu gak masuk” sahut Yun ho yang tiba2 masuk ke kamar Yun Ha. “setelah sarapan, kamu harus siap2 karena hari ini kita harus ke rumah sakit lagi untuk melakukan General Chek Up”.


“ke rumah sakit lagi !!!, waeyo oppa?? Aku kan cuma sakit kepala saja, kenapa harus General Chek Up segala”.


“oppa hanya ingin memastikan penyakitmu saja, ya sudah selesaikan sarapanmu, oppa akan tunggu di bawah”.


“oppa, kenapa Yun ho oppa serius seperti itu, aku kan hanya sakit kepala biasa” Tanya Yun Ha pada Jaejong. “oppa, kamu ikut denganku juga khan??”.


“ini juga untuk kebaikanmu Yun Ha” jelas Jaejong. “hari ini oppa gak bisa menemanimu, karena direstoran hari ini ada interview untuk chief baru, nanti ada Umma yang menemanimu”.


“interview oppa?? Bukannya direstoran oppa sudah banyak chief, kenapa harus menerima yang baru lagi”.


“iya Yun Ha, chief yang lama sudah oppa kirim ke luar negeri untuk belajar memasak disana, kan kamu tau kalo direstoran kita itu restoran international yang menyajikan masakan2 dari seluruh Negara, makanya sekarang oppa membutuhkan tenaga chief yang baru sebagai pengganti”.


“ooo begitu!!!”.


“ya sudah, habiskan sarapan mu, lalu siap2 berangkat kerumah sakit, jangan sampai Yun ho oppa kelamaan nunggu”.


“ne oppa”.


@Cassiopea Restoran


“bagaimana persiapan inteviewnya, apa mereka sudah datang” Tanya Jaejong pada asistennya.


“sudah GM, mereka sudah datang, sekarang GM silahkan masuk keruangan interview di dalam sudah ada kepala koki dan kepala pelayan”.


“baik kalo begitu, sekarang kamu panggil mereka untuk masuk”.


“baik GM”.


Para pelamar memasuki ruang interview. Ada 200 orang yang melamar untuk menjadi chief direstoran ini. 3 jam terakhir dari sesi interview.


“ada berapa orang lagi diluar untuk kita interview?” Tanya Jaejong pada asistennya.


“hanya tinggal 5 orang lagi GM. Apa GM sudah lelah?? Bagaimana kalo kita sambung besok saja” Tanya asisten pada GM nya.


“tidak usah, kita lanjutkan saja. Sekarang suruh mereka masuk”.


“baik GM”.



para pelamar dipersilahkan masuk oleh asisten GM


“sekarang silahkan perkenalkan diri kalian masing2” pinta Jaejong.


“Konnichiwa, watashi no namae wa Naomy desu, saya pernah bekerja di restoran jepang. Keahlian saya pada masakan jepang”.


“Annyoeng haseo, chonun dyana imnida. Saya pernah bekerja di Bambino restoran. Keahlian saya pada masakan spageti”.


“Annyoeng haseo, chonun Rin rin Imnida. Sebenarnya saya belum pernah bekerja sebagai chief direstoran mana pun, tapi saya bisa memasak, kalo dirumah semua masakan saya yang masak apalagi masak untuk seseorang yang special” rin rin sedang membayangkan wajah keren Yoochun. “ehh mian, tapi saya ingin sekali bekerja di restoran ini” rin rin meyakinkan kalo dirinya bisa bekerja disini. “aku pasti diterima, inikan restoran abang iparku, hyungnya Yoochun hehehe” rin rin berbicara dalam hatinya.


“Annyoeng haseo, chonun Ah mu Imnida. Saya pernah bekerja di Coffe Prince restoran. Keahlian saya adalah membuat bakery dan waffle”.


“Konnichiwa, watashiwa imai desu. Saya dari jepang, saya pernah bekerja di restoran sushi”.


kelima pelamar sudah memperkenalkan diri mereka masing2, kemudian GM menuruh mereka menuju meja yang sudah tersedia berbagai macam bahan makanan. “baiklah sekarang saya ingin melihat keahlian kalian dalam memasak, waktu kalian hanya 30 menit”.


Para pelamar mulai memasak. Mereka memasak sesuai dengan keahlian mereka. Dari semua peserta GM sangat terpesona dengan cara memasak salah satu pelamar. “wah hebat sekali dya, baru kali ini aku melihat ada chief seperti itu. Sangat profesinal sekali cara dya memasak”.


Waktu 30 menitpun berlalu. GM menghentikan mereka memasak. Dari semua pelamar hanya rin rin yang belum selesai mengerjakan masakannya. Rin rin sangat kebingungan “aduh bagaimana ini, aku belum siap mengerjakan masakanku ini, BAGAIMANA INI……!!!”teriak rin rin.


**********TBC*********


Ettttt berhenti disini dulu ya… hehehe penasaran sapa yang dikatakan hebat dan professional ama Jaejong???? ato mau tau bagaimana hasil general chek up nya Yun Ha, apakah seperti dugaan dokter si won?? Dan apakah Yun Ha dapat melajutkan latihan basketnya??? Ato mau tau bagaimana nasib rin rin dalam interviewnya??? Di tunggu aja di part selanjutnya.


Seperti biasa, FF ini disponsori oleh :

HOUKIBOSHI SM DAN GM

TIBET GANXZTER

MAMIPOKO

ULTRAMILK

SM entertainment (yang udah ngizinin DBSK buat main di FF ini, gratis lagi hehehe)

DAN…TERAKHIR SIAPA PUN PEMBACANYA MINUMNYA…THE BOTOL SISRI

0 comments:

Post a Comment